Jakarta, wajahbatam.co.id- Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2025 mencatatkan perlambatan dengan pertumbuhan hanya di 4,87% (yoy). Capaian ini disebut Ketua Bidang Industri Manufaktur APINDO, Adhi S. Lukman tidak lepas dari dampak tekanan ekonomi global maupun tantangan domestik.
Pertumbuhan ekonomi RI yang di bawah 5% ini semakin jauh dari target pemerintahan Presiden Prabowo sehingga Indonesia harus berhati-hati. Pelaku usaha mendorong upaya pemerintah RI dalam negosiasi dagang untuk pengurangan tarif impor AS terhadap produk RI.
Selain itu RI harus mewaspadai dampak perang dagang AS-China karena akan mengganggu rantai pasok global yang mengganggu pengiriman barang hingga banjirnya produk China ke Indonesia serta tekanan ke nilai tukar Rupiah.
Seperti apa dampak perang dagang ke pengusaha RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ketua Bidang Industri Manufaktur APINDO, Adhi S. Lukman dalam Squawk Box, wajahbatam.co.id (Jum’at, 09/05/2025)
