KCIC memanfaatkan momentum tersebut sekaligus mendukung kebijakan pemerintah terkait paket stimulus ekonomi, salah satunya diskon tarif transportasi.
“Program diskon ini merupakan dukungan KCIC terhadap kebijakan pemerintah yang mendorong peningkatan pergerakan masyarakat selama libur sekolah,” ujar Eva melalui keterangan resmi, Minggu (8/6).
Selama periode libur sekolah, KCIC menghadirkan berbagai pilihan diskon dan fleksibilitas tarif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penumpang dengan rincian sebagai berikut:
1. Diskon hingga 20 persen melalui perjalanan Rombongan
KCIC menyediakan diskon hingga 20 persen khusus untuk pemesanan tiket rombongan pada kelas Premium Economy. Promo ini berlaku bagi kelompok dengan jumlah minimal 20 orang dalam satu jadwal keberangkatan dan dapat digunakan untuk seluruh relasi perjalanan Whoosh.
Pemesanan dilakukan melalui WhatsApp Rombongan KCIC dengan menghubungi nomor 0813-4000-2920, paling lambat lima hari sebelum jadwal keberangkatan.
2. Diskon hingga 43 persen melalui program Frequent Whoosher Card
Dengan menggunakan Kartu Langganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card (FWC), tarif perjalanan kelas Premium Economy bisa menjadi hanya Rp 200.000, atau lebih hemat sekitar 43 persen dibandingkan tarif maksimal di high season yang dapat mencapai Rp350.000.
Dengan menggunakan FWC, penumpang akan mendapatkan tarif flat tanpa terpengaruh hari libur atau waktu keberangkatan. FWC tersedia dalam dua jenis, yaitu Gold untuk 10 kali perjalanan dengan masa berlaku 60 hari atau Silver untuk 6 kali perjalanan dalam 30 hari dan dapat dibeli di seluruh loket Stasiun Whoosh
3. Diskon hingga 50 persen melalui program Whoosh Edutrip
Siswa SD hingga SMA bisa mendapatkan potongan harga hingga 50 persen. Whoosh Edutrip berlaku untuk rombongan minimal 20 peserta dan dapat bertransaksi dengan WhatsApp khusus melalui nomor 0813-4000-2920.
4. Tarif Fleksibel mulai dari Rp 225.000 untuk Rute Jakarta-Bandung
KCIC menerapkan skema dynamic pricing untuk kelas Premium Economy pada rute Jakarta–Bandung mulai Rp 225.000, sebagai upaya memberikan tarif yang lebih terjangkau selama masa libur sekolah. Melalui skema ini, tarif tiket disesuaikan secara dinamis berdasarkan waktu pemesanan, hari keberangkatan, dan tingkat okupansi kereta.
Eva menambahkan, berbagai pilihan tarif dan program diskon yang kami hadirkan selama libur sekolah ini selaras dengan kebijakan pemerintah yang mendorong peningkatan mobilitas masyarakat di dalam negeri.
“Kami berharap program diskon ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi dalam negeri, khususnya melalui sektor transportasi dan pariwisata domestik,” tutup Eva.
