Konstruksi memungkinkan pekerjaan untuk penyeberangan Thames Bawah, diatur untuk menjadi terowongan terbesar di Eropa, telah dijadwalkan akan dimulai pada akhir 2025.
Terowongan 2,6 mil di bawah Sungai Thames, Greenlit oleh National Highways setelah bertahun-tahun penundaan, membawa perkiraan anggaran £ 9-10 miliar (sekitar $ 12- $ 14 miliar USD) dan bertujuan untuk pembukaan jalan pada tahun 2032.
Newsweek Menghubungi usaha patungan Bouygues-Murphy yang mengelola pembangunan terowongan untuk informasi lebih lanjut tentang proses melalui email.
Mengapa itu penting
Lower Thames Crossing adalah rencana tunneling jalan paling ambisius di Inggris dalam beberapa dekade dan secara dramatis akan memperluas konektivitas antara Kent dan Essex. Terowongan jalan raya tiga jalur yang direncanakan, dengan diameter 53 kaki, akan menjadi yang terluas di Eropa. Proyek ini merespons kemacetan kronis di Dartford Crossing, yang saat ini berfungsi sebagai satu -satunya terowongan jalan di seluruh Thames East London.
Apa yang harus diketahui
Pesanan persetujuan pengembangan untuk penyeberangan Thames Bawah diberikan pada 25 Maret 2025, setelah bertahun -tahun penundaan prosedural.
Fase awal konstruksi mencakup perlakuan tanah yang substansial dan persiapan tanah yang kompleks di Portal Utara, di mana pembangunan struktur peluncuran untuk mesin bor terowongan (TBM) dimaksudkan untuk dimulai pada musim gugur 2026. Peluncuran TBM direncanakan untuk musim semi 2028, penargetan penyelesaian proyek dan pembukaan jalan pada 2032.
Bouygues-Murphy
Desain tiga jalur terowongan pusat terkenal karena pengaturan sistem underdeck yang unik. Terowongan akan melintasi beberapa lapisan tanah yang sulit: permukaan bahan tempat pembuangan sampah historis dan aktif, termasuk rampasan dari proyek tunneling London dan pembangkit listrik puluhan tahun terbang abu, lapisan tebal alluvium yang terdiri dari lanau, lempung, dan gambut, dan, akhirnya, kapur yang sangat bervariasi.
Alan Price, direktur teknis dari usaha patungan Bouygues-Murphy, menggambarkan daerah itu sebagai “mungkin geologi terburuk yang dapat ditemukan siapa pun di Inggris, apalagi Inggris Selatan.”
Mesin bor terowongan pada awalnya perlu melewati sekitar 300 meter dari endapan yang tidak terkonsolidasi dan terkontaminasi ini sebelum mencapai kapur yang cocok untuk terowongan yang efisien.
Apa yang dikatakan orang
Alan Price, Direktur Teknis, Bouygues Murphy JV, di Ground Engineering Piling and Foundations Conference, April 2025: “Sekarang kita memiliki proyek, dan itu hanya kasus seberapa cepat kita bisa memukul akselerator, sungguh.
“Tanahnya sangat lembut di alluvium dan cincin terowongan sangat besar, itu tidak akan benar -benar menahan ovalisasi yang kami dapatkan di cincin. Itu tidak cukup baik. Jadi, kami memiliki kampanye besar pencampuran tanah pemotong sebelum kami dapat memulai tunneling.
“Kami ingin sekali meluncurkan mesin tunneling kami di kapur kering yang bagus (di sisi selatan) di atas permukaan air, tetapi catu daya sebenarnya tidak cukup di Kent Utara untuk mengendarai mesin terowongan.”
Apa yang terjadi selanjutnya
Tertunda Persetujuan Akhir, memungkinkan pekerjaan di Lower Thames Crossing akan dimulai pada akhir 2025. Konstruksi besar pada poros peluncuran TBM dan infrastruktur kritis lainnya dijadwalkan untuk musim gugur 2026, dengan terowongan yang membosankan dimulai pada musim semi 2028. Proyek ini bertujuan untuk membuka persimpangan jalan raya baru pada 2032.