Wajahbatam.co.id, Ridwan Kamil (RK), calon gubernur Jakarta nomor urut 1, mencuri perhatian dengan aksinya menjajal moda transportasi LRT Jabodebek. Perjalanan RK dari Stasiun Setiabudi ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Senin (18/11/2024) tidak hanya sekadar menaiki kereta, tetapi juga menjadi momen penting untuk berdialog langsung dengan warga sekaligus menunjukkan bukti nyata kerja sama antarwilayah.
Dalam unggahan di akun media sosial X/Twitter miliknya, RK berbagi video singkat yang memperlihatkan interaksinya dengan para penumpang. “Naik LRT dari Setiabudi ke TMII. Kenalan dengan Bu Upi dan Bu Nur, dua bestie yang rela pindah tujuan supaya bisa ngobrol bareng,” tulis RK, disertai senyuman khasnya yang selalu hangat.
Perbincangan Hangat tentang Transportasi dan Kesejahteraan
Selama perjalanan, RK berbincang santai dengan penumpang lain, membahas berbagai topik mulai dari kemajuan transportasi hingga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam dialog tersebut, RK menekankan pentingnya pemerataan tata ruang di Jakarta, sebuah isu mendasar yang menjadi perhatian utama dalam visinya untuk ibu kota.
Gambar Istimewa : detik.net.id
“Yang fundamental buat saya untuk Jakarta adalah keadilan tata ruang. Meninggikan kaum bawah dari kemiskinan struktural saat Jakarta jadi kota global. Sambil menyelesaikan masalah klasik seperti macet, polusi, dan banjir,” ujar RK dengan penuh keyakinan.
LRT Jabodebek, Hasil Kolaborasi Antardaerah
LRT Jabodebek bukan hanya simbol modernisasi transportasi, tetapi juga cerminan keberhasilan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. RK menjelaskan bahwa proyek ini lahir dari kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Jawa Barat di masa jabatannya sebagai gubernur.
“LRT Jabodebek ini bukti kerja sama harmonis pusat-daerah yang menguntungkan publik. Hasil kolaborasi pemerintah pusat dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat, di masa saya dan Pak Anies Baswedan masih menjabat sebagai gubernur,” kata RK.
RK mengapresiasi sinergi yang terjalin selama proses pembangunan LRT, yang ia anggap sebagai salah satu contoh nyata bahwa kolaborasi lintas wilayah mampu menghadirkan manfaat besar bagi masyarakat.
Rencana Ekspansi MRT hingga Jawa Barat
Tidak hanya LRT, RK juga berbagi rencana ambisius lainnya yang pernah ia gagas bersama Anies Baswedan, yaitu memperluas jalur MRT tahap tiga hingga ke wilayah Jawa Barat. Menurut RK, rencana ini menjadi langkah strategis untuk menghubungkan wilayah penyangga Jakarta dengan pusat kota secara lebih efektif.
“Selain LRT, kami juga pernah berencana memperluas cakupan MRT hingga Cikarang. Mudah-mudahan bisa segera diwujudkan,” tandasnya.
RK yakin bahwa pengembangan transportasi massal seperti LRT dan MRT tidak hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga menjadi solusi untuk masalah polusi udara yang selama ini menjadi tantangan besar di Jakarta.
Visi RK untuk Transportasi Berkeadilan
Momen RK menjajal LRT Jabodebek menjadi pengingat akan pentingnya transportasi publik yang efisien dan berkeadilan. Dalam visinya, RK ingin memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari infrastruktur modern tanpa terkecuali.
“Transportasi publik harus inklusif. Kita ingin Jakarta menjadi kota yang tidak hanya maju, tetapi juga adil bagi semua warganya,” tegas RK.
Kehadiran LRT Jabodebek dinilai RK sebagai langkah awal menuju Jakarta yang lebih terintegrasi, di mana transportasi publik menjadi andalan utama untuk mobilitas sehari-hari.