Peringatan telah dikeluarkan atas meningkatnya jumlah klub neo-Nazi di Amerika Serikat.
Menurut proyek global melawan kebencian dan ekstremisme (GPAHE), telah terjadi “ledakan” dalam jumlah bab aktif Neo-Nazi Active Clubs (ACS) di AS dan negara-negara lain. Kelompok ini meningkatkan alarm tentang tren ini, menyebutnya “ancaman transnasional yang tumbuh.”
Mengapa itu penting
Klub aktif adalah jaringan transnasional dari klub olahraga yang didirikan oleh supremasi kulit putih Robert Rangso dan Rusia neo-Nazi Denis Kapustin pada tahun 2020. Rundo adalah salah satu pendiri organisasi kanan AS yang disebut Revion Political Rool. dan dilaporkan telah mendukung pandangan Adolf Hitler.
Kelompok -kelompok yang terdesentralisasi terlibat dalam pelatihan fisik dengan tujuan untuk dapat menyerang lawan politik dan juga menyebarkan propaganda tentang nasionalisme kulit putih.
Foto AP/Jacquelyn Martin
Pertumbuhan ACS muncul di tengah kekhawatiran yang berkembang tentang munculnya insiden supremasi kulit putih secara lebih luas. Menurut Liga Anti-Pencemaran Nama Baik, lebih dari 750 insiden supremasi kulit putih terjadi dari tahun 2020 hingga 2024.
Mereka menemukan bahwa ada 282 peristiwa yang diselenggarakan atau dihadiri oleh supremasi kulit putih pada tahun 2023, peningkatan 63 persen dari 173 pada tahun 2022.
Apa yang harus diketahui
Jumlah AC di AS telah meningkat dari 49 pada Oktober 2023, menjadi 78 pada Juni 2025. Ini adalah peningkatan persentase 59,2 persen.
Dari jumlah tersebut, Gpahe menemukan bahwa setidaknya 19 klub yang mewakili 42 negara bagian menargetkan remaja laki-laki berusia 15 hingga 18 tahun. Beberapa kelompok ini memposting propaganda neo-Nazi di media sosial, seperti yang terlihat oleh GPAHE, termasuk kutipan oleh Adolf Hitler.
GPAHE juga menemukan bahwa secara global, jumlah klub aktif telah meningkat 25 persen sejak 2023. Ini berarti bahwa 187 bab gerakan sekarang beroperasi di 27 negara.
GPAHE melacak ACS di media sosial untuk datang ke temuan ini. Mereka menemukan bahwa kelompok merekrut di telegram dan tiktok.
Apa yang dikatakan orang
Gpahe mengatakan gerakan itu “Merupakan ancaman transnasional yang berkembang, terutama karena beradaptasi untuk menghindari moderasi platform dan menargetkan rekrutmen muda.”
Apa yang terjadi selanjutnya
Platform media sosial dapat mengadopsi kebijakan untuk menghapus kehadiran kelompok dari internet sementara pemerintah juga dapat memberlakukan kebijakan untuk menekan gerakan neo-Nazi. Namun, harus ada kemauan politik agar ini terjadi. Sementara itu, sejauh mana kelompok -kelompok ini terus berkembang masih harus dilihat.