Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan peninjauan langsung ke Pool Damri Stasiun Tanjung Karang menyusul keterlambatan pemberangkatan bus arus balik Lebaran 2025.
Peninjauan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana didampingi Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay, pada Minggu malam (6/4).
Sejumlah penumpang bus DAMRI yang hendak kembali ke tempat kerja di luar daerah terpaksa menunggu lebih lama dari jadwal keberangkatan yang telah ditentukan.
Keterlambatan ini disebabkan oleh aturan teknis di Pelabuhan Bakauheni yang memprioritaskan kendaraan pribadi dalam proses penyeberangan ke Pulau Jawa.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan, pihaknya hadir untuk memastikan seluruh penumpang mendapatkan informasi yang jelas serta kepastian keberangkatan.
“Bukan bus ini tidak diberangkatkan, tapi karena di pelabuhan yang diprioritaskan itu kendaraan pribadi, bus belakangan, jadi terlambat,” ujar Eva.
Lebih lanjut, Eva memastikan seluruh penumpang akan tetap diberangkatkan malam itu juga.
“Tapi dipastikan malam ini semua akan selesai. Semua penumpang bus juga akan dijemput dan segera berangkat,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, antrean kendaraan malam itu tidak seramai puncak arus mudik yang terjadi sehari sebelumnya.
“Malam ini antreannya memang tidak begitu ramai dibandingkan Sabtu kemarin saat puncak arus mudik,” jelas Eva.
Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk menjamin kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat dalam perjalanan arus balik pasca-libur Idulfitri 1446 H.
“Harapan kita, arus balik ini semuanya aman, nyaman dan lancar. Bagi warga yang kembali bekerja keluar daerah, insyaallah mereka berjalan dengan aman, nyaman dan damai kembali ke tempat mereka masing-masing,” pungkasnya. (Cha/Put)