Perbedaan inilah yang sayangnya masing sering kali disalahpahami oleh banyak umat muslim. Akibatnya, umat muslim kerapkali mencampuradukan konsep qadar dan takdir dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan antara Qadar dan Taqdir dalam Ilmu Aqidah Islam
Mengutip dari buku Qadha dan Qadar, Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dan Ikhlas Hikmatiar (2016), perbedaan antara qadar dan taqdir dalam ilmu aqidah Islam adalah sebagai berikut.
Takdir merujuk pada pengetahuan Allah Swt tentang segala sesuatu yang akan terjadi di alam semesta, baik itu peristiwa masa lalu, saat ini, maupun yang akan datang. Hal ini mencakup semua detail yang sudah ditentukan.
Jadi, dengan kata lain, takdir adalah pengetahuan Allah tentang apa yang akan terjadi. Sementara qadar merupakan pelaksanaan atau manifestasi dari pengetahuan tersebut dalam realitas kehidupan sehari-hari.
Adapun dalam aqidah Islam, keyakinan terhadap qadar dan takdir adalah salah satu dari enam rukun iman yang harus diyakini oleh setiap muslim. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat muslim untuk memahami perbedaan keduanya.
Selain itu, takdir juga terbagi lagi menjadi dua dengan penjelasan sebagai berikut.