KPK RI menerima kunjungan dari Independent Commission Against Corruption (ICAC) Hong Kong, atau lembaga antirasuah Hong Kong, di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (30/4).
Dalam pertemuan itu, Setyo mengungkapkan bahwa kedua lembaga membahas sejumlah peningkatan kerja sama hingga kolaborasi.
"Kita mendapat kunjungan dari Independent Commission Against Corruption (ICAC) Hong Kong di atas membahas tentang masalah beberapa peningkatan kerja sama, koordinasi, dan kolaborasi," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto kepada wartawan seusai pertemuan, Rabu (30/4).
Setyo menyebut, pertemuan kedua lembaga tersebut juga membahas persoalan integritas hingga situasi pemberantasan dan pencegahan korupsi di regional masing-masing.
"Tentunya isunya yang kita bahas adalah bagaimana tentang masalah integritas, kemudian peningkatan kemampuan pegawai, kemudian situasi-situasi yang berkembang khususnya di Southeast Asia gitu, ya," ungkapnya.
Dalam pertemuan itu KPK juga bertukar informasi terkait penanganan korupsi oleh ICAC Hong Kong. Tak hanya soal pemberantasan korupsinya, namun juga dari aspek pendidikan dan peran serta masyarakat di sana.
"Tadi Pak Ibnu [Basuki Widodo, pimpinan KPK] menanyakan tentang masalah bagaimana cara pendidikan dan peran serta masyarakat yang dilakukan di sana, rupanya hampir sama," ucap dia.
"Jadi, sejak PAUD itu, sejak dini ini keluarga, lingkungan, semuanya menanamkan tentang integritas gitu, ya. Jadi, ini adalah hal yang positif," pungkasnya.
Adapun di sela-sela kunjungan tersebut, ICAC Hong Kong juga turut diperkenalkan dengan sejumlah tempat dan fasilitas yang ada di KPK. Mulai dari perpustakaan, studio untuk produksi konten-konten publikasi KPK, ruang konferensi pers, hingga ke ruang kerja jurnalis atau press room.
