Sebelum ada penjajahan, masyarakat Nusantara telah mampu mencapai kemajuan seperti ditunjukkan oleh Sriwijaya dan Majapahit. Namun tentu kemajuan tersebut masih tetap jauh tertinggal dibandingkan dengan peradaban-peradaban kuno seperti Mesir, India, Tiongkok, Mesopotamia, Yunani, Persia, Romawi. Juga jika dibandingkan dengan peradaban abad pertengahan seperti Turki-Usmani, Prusia, dan lain-lain. Apalagi jika dibandingkan dengan peradaban modern yang dipelopori Eropa, lalu Amerika, dan kemudian Jepang. Dalam konteks ini, ekspansi pejajahan justru membawa serta unsur-unsur kemajuan (sic!); sains, teknologi, dan kebiasaan.