“Kami tidak mampu bermain duo itu”, “Mereka tidak menambahkan apa pun pada permainan kami”

Penggemar Real Madrid telah menegaskan bahwa gelandang bintang Luka Modric dan Dani Ceballos tidak boleh tampil melawan Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal Piala Dunia FIFA Club.

Melawan Dortmund, Modric dan Ceballos dibawa ke lapangan pada menit ke -67, menggantikan Vinicius Junior dan Jude Bellingham. Fans percaya bahwa mereka gagal menambah nilai atau membawa stabilitas dan kontrol ke lini tengah, yang merupakan kebutuhan jam.

Di X, @MazinMuk menulis:

“Tidak ada tekanan dari Modric dan Ceballos pada masuk masuk. Kami tidak mampu bermain duo itu secara bersamaan vs PSG.”

@Mekxy100 diklaim:

“Saya ingat mengeluh tentang Ceballos dan Modric Subs. Mereka tidak menambahkan apa pun pada permainan kami.”

Berikut adalah pilihan reaksi penggemar (via x):

“Substitusi Modric dan Ceballos tidak berfungsi, begitu mudah untuk memotongnya,” tulis @alishahbazkhann.

“Energi Karakter Utama Ceballos, TV Off,” tulis @ARD1716.

“Dia menempatkan Modric dan Ceballos pada saat yang sama, adalah kesalahan,” @Ren__cor mengklaim.

“Modric dan Ceballos gagal mengontrol permainan dengan serius, kami kehilangan bola lebih banyak ketika keduanya ditundukkan,” kata @youngonchain.

“Saya harap Xabi mengerti itu, permainan apa pun yang ingin dia kendalikan dia tidak bisa membawa Modric & Ceballos, tidak ada tekanan apa pun pada 2 gol BVB terakhir,” tulis @dhaval_1729.

“Modric dan Ceballos bertanggung jawab (karena kebobolan dua gol), mereka tidak menekan,” @Demagnus04 mengklaim.

“Modric dan Ceballos tidak boleh bermain. Setiap kali mereka memasuki lapangan, kita terlihat miskin,” tulis @mcwan_janiel.

“Aku sangat Modric dan Ceballos datang untuk membuang waktu. Mereka tidak bisa berlari, membela atau menekan. Aku merindukan Camava dalam permainan seperti ini,” @D4Rulz menghela nafas.

“Kita Perlu Meningkatkan” – Xabi Alonso membuat klaim setelah kemenangan sempit 3-2 Real Madrid vs Borussia Dortmund di CWC

Manajer Real Madrid Xabi Alonso mengklaim bahwa timnya harus mempertahankan ‘bentuk dan intensitas’ mereka sedikit lebih baik jika mereka ingin bersaing untuk gelar Piala Dunia FIFA Club.

Melawan Borussia Dortmund di perempat final, Orang kulit putih memimpin 2-0 setelah gol awal dari Gonzalo Garcia (10 ‘) dan Fran Garcia (20’). Mereka berpegang pada memimpin sampai waktu penghentian babak kedua, ketika Maximilian Beier mencetak gol (90+2 ‘) untuk memberi Kuning hitam jalan kembali ke permainan.

Pengganti Kylian Mbappe mencetak tendangan gunting yang luar biasa hanya dua menit kemudian (90+4 ‘) untuk mengembalikan keunggulan dua gol Real Madrid. Namun, Dean Huijsen diusir karena melakukan pelanggaran terhadap Serhou Guirassy di dalam kotak hanya empat menit kemudian, dan hukuman berikutnya dikonversi oleh Guinea (90+8 ‘).

Berbicara setelah pertandingan, Alonso menyesalkan kurangnya kontrol dari pihaknya di saat -saat terakhir. Dia mengatakan (melalui sepak bola Espana H/T BBC Sport):

“Semuanya terkendali, dengan hasilnya dan tidak kebobolan. 10 menit terakhir agak gila. Kami kehilangan bentuk dan intensitas kami sedikit. Secara keseluruhan, itu adalah 80 menit yang baik tetapi 10 menit terakhir yang perlu kami tingkatkan.”

Selanjutnya, Real Madrid akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal Piala Dunia FIFA Club, Rabu (9 Juli).