GP Austria 2025 dijadwalkan pada 29 Juni di Sirkuit Cincin Red Bull di Spielberg. Sebelum balapan, sesi kualifikasi akan diadakan pada hari Sabtu, 28 Juni, di jalur yang sama, di mana pengemudi akan mengatur pesanan kekuasaan untuk balapan utama.
Pada hari Jumat, 27 Juni, semua 20 pengemudi ditampilkan dalam sesi latihan gratis. Sementara George Russell mendominasi sesi FP1, Lando Norris menegaskan dominasi McLaren di FP2. Red Bull dan Ferrari telah membawa peningkatan untuk meningkatkan kinerja.
Sementara itu, pada hari Sabtu, sesi kualifikasi akan diadakan di mana semua 20 pengemudi akan berupaya mengatur waktu tercepat. Hasilnya akan menentukan posisi kisi untuk balapan utama.
Berikut adalah panduan singkat tentang pengaturan waktu mulai sesi kualifikasi sesuai dengan negara yang berbeda dan zona waktu masing -masing.
2025 Austria GP – Waktu Sesi Kualifikasi
- Austria, Belanda, Spanyol, Afrika Selatan, Monako, Italia – 16:00
- Selandia Baru – 02:00 jam
- USA (Austin) – 09:00 jam
- Argentina, Brasil – 11:00 jam
- Finlandia, Turki, Bahrain – 17:00
- Indonesia, Arab Saudi – 21:00
- Nigeria, Inggris – 15:00 jam
- AS (Las Vegas), Kanada (Vancouver) – 07:00 jam
- Australia (Melbourne) – 00:00
- Meksiko – 08:00
- AS (Miami), Kanada (Montreal) – 10:00
- India – 19:30
- Australia (Perth), Singapura, Cina – 22:00 jam
- Korea Selatan, Jepang – 23:00 jam
- Abu Dhabi – 18:00
Lando Norris menduduki puncak Sesi GP FP2 Austria
McLaren menerjunkan pembalap junior Alex Dunne dalam sesi FP1 dari GP Austria 2025. Namun, di FP2, Lando Norris kembali dengan ledakan. Dia menyelesaikan P1 dengan mengatur waktu tercepat. Rekan setimnya McLaren Oscar Piastri menyelesaikan P2, sedangkan Max Verstappen memilih P3.
Selama sesi, Verstappen dan Norris memiliki momen panas ketika yang terakhir melaju melewati yang pertama dengan kecepatan yang relatif cepat. Norris tidak mempertahankan celah yang diperlukan, dan kesalahan kecil bisa mengakibatkan kecelakaan. Oleh karena itu, Verstappen menyuarakan frustrasinya di radio tim.
Dalam sebuah insiden terpisah, Lewis Hamilton menghambat Kimi Antonelli dengan tidak meninggalkan ruang bagi pemula untuk melewatinya pada belokan 4. Sopir Ferrari berpendapat bahwa dia tidak melihat pengemudi Mercedes mendekat dan meminta maaf dengan melambaikan tangannya di jalan lurus.
Sementara para pelayan mencatat kejadian itu, Hamilton ditinggalkan dengan peringatan karena dia menyadari kesalahannya dan segera meminta maaf. Ini sangat melegakan bagi juara dunia tujuh kali, karena vonis yang bersalah bisa menghasilkan penalti grid.
Dengan sesi latihan gratis GP Austria selesai, pengemudi akan kembali ke trek pada hari Sabtu, 28 Juni. Sesi latihan lain akan diadakan, diikuti oleh sesi kualifikasi yang penuh aksi.
Diedit oleh Tushar Bahl