Jakarta, wajahbatam.co.id- Analyst wajahbatam.co.id Research, Emanuella Bungasmara Ega Tirta mengungkapkan salah satu dampak dari kenaikan tarif impor 185 negara ke Amerika Serikat yakni memanasnya persaingan ekspor negara ASEAN ke AS.
Hal ini terkait adanya persaingan negara ASEAN yang memiliki kesamaan produk ekspor ke AS namun memiliki perbedaan tarif impor.
Di sisi lain adanya penundaan implementasi tarif impor barang ke AS dari sejumlah negara termasuk RI selama 90 hari disebut Direktur Eksekutif CSIS, Yose Rizal Damuri sebagai peluang RI untuk melakukan negosiasi.
Pemerintahan Presiden Prabowo didorong untuk bernegosiasi dengan AS dan menekan dampan negatif ke ekspor RI. Selain itu RI juga perlu memperkuat kerjasama multilateral termasuk di ASEAN dalam menghadapi dampak perang dan agar AS tidak ‘Membully’ negara-negara global.
Seperti apa langkah antisipasi yang perlu dilakukan RI hingga ASEAN dan negara global menghadapi perang dagang AS? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri dan Analyst wajahbatam.co.id Research, Emanuella Bungasmara Ega Tirta dalam Squawk Box, wajahbatam.co.id (Kamis, 10/04/2025)