FIFA Menghormati Diogo Jota dan saudaranya sebelum pertandingan perempat final Piala Dunia Club

FIFA memberikan penghormatan kepada pemain Liverpool Diogo Jota dan saudaranya, André Silva, sebelum kickoff di pertandingan perempat final Piala Dunia Club di Orlando, Florida, dan Philadelphia pada hari Jumat.

Jota yang berusia 28 tahun dan Silva yang berusia 25 tahun ditemukan tewas di dekat Zamora di Spanyol barat laut setelah Lamborghini yang mereka kendarai jatuh dan terbakar di hamparan jalan raya yang terisolasi tepat setelah tengah malam pada hari Kamis.

Pada pertandingan antara Al Hilal dan Fluminense di Stadion Camping World di Orlando, para pemain membentuk lingkaran di lini tengah saat papan video menampilkan foto para pemain sepak bola Portugis. Kerumunan berpartisipasi dalam saat hening.

Di Lincoln Financial Field di Philadelphia di mana Palmeiras Brasil menghadapi Chelsea, foto hitam-putih dari saudara-saudara dipajang dan momen keheningan diamati ketika para pemain di kedua tim mengenakan band hitam di lengan baju mereka.

Pedro Neto dari Chelsea, seorang teman dan rekan setim nasional Portugal Diogo Jota, membuat tanda salib saat ia memasuki lapangan dengan jersey di bahunya yang memiliki nama depan Jota dan André Silva. Neto mengangkat jersey selama saat hening dengan bantuan Enzo Fernández.

Polisi Spanyol sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu, yang tidak melibatkan kendaraan lain, kata mereka. Mereka mengatakan mereka percaya itu bisa disebabkan oleh ban yang meledak.

Kematian Jota terjadi dua minggu setelah ia menikah dengan mitra lama Rute Cardoso saat berlibur setelah musim yang panjang ketika ia membantu Liverpool memenangkan Liga Premier. Pasangan itu memiliki tiga anak, yang termuda tahun lalu.

Silva bermain untuk Portugis Club Penafiel di divisi yang lebih rendah.