Fernando Alonso memuji Nico Hulkenberg karena mengamankan podium pertamanya yang telah lama ditunggu-tunggu di GP Inggris 2025. Berbicara kepada media termasuk Sportskeeda, setelah balapan, Alonso memuji Jerman sebagai bakat luar biasa di Formula 1.
Hulkenberg yang didakwa dari tanggal 19 di grid ke tempat ketiga dalam balapan yang dilanda hujan, pengaman di Silverstone, akhirnya mengakhiri kekeringan podium 238-rasnya. Pengemudi Sauber selesai di depan Ferraris dan salah satu Red Bulls dalam apa yang merupakan kelas master dalam balap cuaca basah dan manajemen ban.
Alonso memuji Hulkenberg sebagai salah satu pengemudi terbaik di jaringan, mengakui bahwa sementara Jerman selalu memiliki bakat, ia jarang diberi mobil yang tepat atau keadaan yang tepat untuk memberikan hasil. Pria berusia 43 tahun, yang sebelumnya memuji kemampuan Hulkenberg, mengatakan dia berharap momen ini akan dirayakan dengan benar, baik oleh paddock maupun oleh penggemar yang telah lama menghormati ketekunan Jerman.
Ditanya oleh Sportskeeda untuk pemikirannya di podium tempat ketiga Nico Hulkenberg, Alonso mengatakan:
“Ya. Tentu saya maksud ini podium pertama yang saya pikir tidak terlalu bahagia untuknya, Anda tahu. Salah satu pengemudi terbaik di jaringan dan tidak pernah memiliki kesempatan untuk memiliki mobil yang tepat di bawahnya, dan saya sangat, sangat senang untuknya, jadi saya harap dia menikmati hari ini.”
Carlos Sainz percaya podium yang sudah lama ditunggu-tunggu untuk Nico Hulkenberg akan membungkam para pengritiknya
Carlos Sainz percaya Nico Hulkenberg memberikan kinerja yang kuat untuk mendapatkan podium yang telah lama ditunggu-tunggu dengan Sauber di GP Inggris 2025. Telah menjadi rekan satu tim selama masa tugas mereka di Renault, pembalap Spanyol itu merasakan kritik terhadap coretan podium berusia 37 tahun itu selalu salah arah.
Dalam pandangan Sainz, Hulkenberg secara konsisten telah menjadi salah satu dari lima pengemudi paling berbakat di jaringan, dilengkapi dengan skillset yang luar biasa dan balap kuda. Dia menekankan bahwa kurangnya podium lebih merupakan hasil dari keadaan dan peluang terbatas dengan mesin kompetitif daripada cerminan kemampuan. Mantan pengemudi Ferrari, yang sekarang berlomba untuk Williams, berharap pencapaian Hulkenberg akhirnya akan membungkam para pengritiknya dan memberinya pengakuan yang telah lama ia dapatkan dalam olahraga.
Meminta pemikirannya tentang podium Nico Hulkenberg, Sainz mengatakan:
Maksud saya, dia pasti telah melakukan perlombaan yang sangat solid untuk berada di sana di P3. Sejujurnya, bagi saya fakta bahwa orang -orang dapat terus mengutuk fakta bahwa dia tidak memiliki podium untuk saya sama sekali tidak relevan. Bagi saya itu selalu menjadi pengemudi lima besar, saya tidak memiliki faktanya. Karena hal -hal yang telah dia kendarai atau apa pun.
Carlos Sainz adalah rekan tim dengan Nico Hulkenberg selama musim 2018 di tim Renault F1. Tahun itu, Jerman mengungguli Sainz di kejuaraan, finis ketujuh dengan 69 poin, sementara Sainz mengakhiri musim dengan kesepuluh dengan 53 poin.
Maju cepat ke tahun 2025, podium terobosan Hulkenberg di GP Inggris telah mendorongnya ke kesembilan di klasemen pengemudi dengan 37 poin. Sainz, sekarang mengemudi untuk Williams, ada enam tempat di belakang dengan 13 poin. Hasilnya juga telah meningkatkan Sauber ke keenam di klasemen konstruktor dengan 41 poin, menutup celah ke Williams, yang saat ini berada di urutan kelima dengan 59. Jika momentum Sauber berlanjut, skuad yang berbasis di Hinwil dapat menimbulkan tantangan serius bagi rival Grove mereka di babak mendatang.
Diedit oleh Luke Koshi