Buruh Demo di Depan DPR: Tuntut UU PPRT Dikebut-Setop PHK Massal

Sejumlah buruh dari berbagai aliansi dan serikat buruh berdemo di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Hari Buruh, Kamis (1/5). Mereka membawa sejumlah tuntutan.

Salah satu yang datang ke depan gedung DPR di Jalan Gatot Subroto adalah Aliansi Perempuan Indonesia (API). Mereka membawa 7 tuntutan yang salah satunya adalah pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).

Berikut adalah tuntutan lengkap mereka:

1. Setop solusi palsu yang menyesatkan dan wujudkan kesejahteraan buruh, perempuan dan rakyat yang memprioritaskan keadilan ekonomi berbasis kehidupan, bukan profit.

2. Setop PHK massal, berikan jaminan perlindungan bagi pekerja dan keluarganya dari gelombang PHK massal.

3. Perlindungan sosial terhadap kerja-kerja perawatan seperti penyediaan Day Care bagi anak pekerja yang berkualitas dan murah, subsidi sosial terhadap kerja-kerja domestik/perawatan.

4. Wujudkan kebijakan jaminan sosial universal tanpa diskriminasi terhadap status kerja atau gender.

5. Ratifikasi KILO (Konferensi International Labour Organization) 190 tentang penghapusan kekerasan dan pelecehan di dunia kerja sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan terhadap semua lapisan pekerja termasuk PRT, pekerja informal, pekerja digital, pekerja migran dan lainnya.

6. Tolak kembalinya Dwifungsi ABRI, cabut UU TNI dan tolak RKUHAP, dan RUU Polri yang melegalkan represi terhadap warga sipil.

7. Sahkan segera UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan libatkan Masyarakat Sipil untuk RUU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI),

Sementara, kelompok lainnya yang berdemo di depan DPR adalah Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak). Mereka membawa 5 tuntutan yang salah satunya adalah pencabutan UU Cipta Kerja.

Berikut adalah lengkapnya:

1. Cabut UU Cipta Kerja beserta PP turunannya, lawan badai PHK, sahkan RUU Ketenagakerjaan Pro Buruh, dan berikan kepastian dan jaminan kerja yang layak bagi kaum buruh;

2. Sahkan RUU PPRT sekarang juga, berikan jaminan hukum bagi pekerja rumah tangga, hapuskan hubungan kemitraan, pengakuan status pekerja bagi pengemudi ojol, taksi online dan kurir, jamin dan lindungi pekerja medis dan kesehatan, pekerja perikanan, dan kelautan, pekerja perkebunan dan pertanian, pertambangan dan buruh migrant.

3. Hentikan penggusuran pemukiman dan tanah-tanah rakyat, Jalankan reforma agraria sejati: berikan tanah dan teknologi pertanian bagi petani kecil;

4. Hentikan Proyek-Proyek PSN yang melakukan pengrusakan terhadap lingkungan, sahkan RUU Masyarakat demi keberlangsungan hidup dan kesejahteraan Masyarakat Adat di seluruh penjuru negeri;

5. Cabut UU TNI, tolak militer masuk kampus, pabrik dan desa, tolak militer campur tangan urusan sipil, kembalikan militer ke barak.

Hingga pukul 12.17 WIB, demo buruh di depan DPR masih berlangsung.