Sebagai seorang ilmuwan, tentu banyak orang yang penasaran dengan IQ atau kecerdasan yang dimilikinya. Hal ini dikarenakan rata-rata IQ orang normal itu 90-109. Meski demikian, memiliki IQ tinggi juga bukan satu-satunya cara menentukan kecerdasan seseorang.
Berapa IQ Albert Einstein?
Sehingga banyak orang bertanya-tanya, sebenarnya berapa IQ Albert Einstein? Namun, perlu dicatat bahwa Albert Einstein sendiri tidak pernah secara resmi mengikuti tes IQ standar seperti yang dikenal sekarang.
Meskipun begitu, sejumlah ilmuwan, psikolog, dan sejarawan mencoba memperkirakan IQ-nya berdasarkan prestasi akademik, kontribusi ilmiah, dan kecemerlangannya dalam memecahkan masalah kompleks dalam fisika teoretis.
Secara umum, perkiraan IQ Albert Einstein berkisar antara 160 hingga 180. Angka tersebut menempatkannya pada level jenius yang sangat tinggi dalam klasifikasi psikometri modern.
Rentang IQ ini biasanya digunakan oleh para ahli untuk menggambarkan individu yang memiliki kemampuan berpikir analitis, kreativitas, serta kapasitas belajar dan berpikir logis yang sangat di atas rata-rata manusia pada umumnya.
Akan tetapi, yang lebih penting daripada angka IQ itu sendiri adalah bagaimana Einstein menunjukkan kecerdasan luar biasa dalam kehidupannya.
Sejak usia muda, ia sudah menunjukkan minat besar pada ilmu pengetahuan dan matematika, walaupun prestasi akademiknya di sekolah biasa-biasa saja. Ia sering kali lebih tertarik dengan buku-buku fisika dan matematika di luar kurikulum.
Salah satu karya paling fenomenal Einstein adalah teori relativitas yang mengubah paradigma pemahaman tentang ruang dan waktu.
Dengan teorinya, ia menegaskan bahwa kecepatan cahaya adalah konstan, tidak bergantung pada gerakan sumber cahaya atau pengamatnya, yang kemudian membuka jalan bagi banyak penemuan penting di bidang fisika modern.
Selain itu, Einstein juga dianugerahi Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1921 atas penjelasannya tentang efek fotolistrik, yang turut menjadi landasan bagi teori kuantum.