Semboyan Swa Bhuwana Paksa terdapat dalam lambang TNI AU. Semboyan dan lambang TNI AU tersebut mencerminkan identitas kelembagaan TNI AU sebagai penjaga wilayah udara di Indonesia.
Arti Swa Bhuwana Paksa dalam Lambang TNI AU
Swa Bhuwana Paksa adalah semboyan dari salah satu cabang Tentara Nasional Indonesia (TNI), yaitu TNI AU. Menurut buku Pasti Lulus!!! Tes Seleksi TNI Polri oleh Arvin Mahardika, Tri Prasetyo, dan Karina Rahma (2015: 43), arti Swa Bhuwana Paksa adalah sayap tanah air.
Berikut ini penjelasan mengenai lambang TNI AU:
Burung garuda adalah burung yang kondisi maupun struktur tubuhnya gagah dan anggun. Burung garuda melambangkan keperwiraan, kejantanan, dan keberanian.
Sayap burung garuda melambangkan kesiapsiagaan dan kewasapadaan dalam menjalan tugas. Kepala garuda menghadap ke timur melambangkan harapan, kehidupan baru, dan nilai-nilai budaya timur warisan nenek moyang.
Rentangan sayap burung garuda merupakan lambang peristiwa kemerdekaan Indonesia. Jumlah bulu dalam sayap burung garuda menggambarkan tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.
Pita bertuliskan Swa Bhuwana Paksa merupakan proyeksi dari tugas TNI AU dalam menjaga keamanan,kedaulatan, dan ketahanan nasional di wilayah udara.
Dalam lambang TNI, digambarkan burug garusa mencengkeram lima anak panah yang melambangkan lima dasar negara, yaitu Pancasila. Maknanya adalah TNI AU selalu memegang teguh Pancasila dalam melaksanakan tugasnya.
Perisai bergambar peta wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia melambangkan TNI AU sebagai pelindung negara Indonesia.
Lidah api dalam lambang TNI AU berjumlah 4 dan 5 di sebelah kanan dan kiri perisai melambangkan angka tahun kemerdekaan Indonesia, yaitu 45. Negara yang dilindungi adalah negara Indonesia yang lahir dari api perjuangan di tahun 1945.
6. Manggar (Bunga Kelapa)
Dalam lambang TNI, manggar atau bunga kelapa melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan Republik Indonesia.