Dapodik Anak Ditahan, Orang Tua Siswa Serbu KPPAD Batam

Batam – Sebanyak enam orang tua siswa Taruna SMKS Penerbangan SPN Dirgantara Batam hari ini Senin, 25 Oktober 2021 pukul 11.00 WIB mendatangi KPPAD Batam yang beralamat di Gedung Bersama Lantai 3 Batam Centre melaporkan permasalahan penahanan Dapodik anak-anak mereka yang dilakukan oleh pimpinan SPN Dirgantara Batam.

Menurut keterangan para orang tua siswa Taruna bahwa penahanan Dapodik anak-anak mereka dengan alasan anak mereka pindah ke sekolah Penerbangan lainnya yang ada di Batam. Alasan kepindahan mereka karena menurutnya diduga anak-anak mereka dididik dengan cara yang kurang manusiawi dan tidak sesuai dengan tujuan mereka memasukkan anak mereka sekolah ditempat tersebut.

Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua KPPAD Batam itu terungkap dari keterangan para orang tua Siswa bahwa anak mereka disinyalir dididik dengan cara kekerasan melebihi sistem militer yang kurang manusiawi seukuran tingkat kelayakan kesiswaan (tingkat SMA).

Lebih lanjut disampaikan para orang tua dalam pertemuan itu, bahwa “Pimpinan sekolah tersebut sering memasukkan siswanya ke dalam penjara yang dipersiapkan disekolah itu, bahkan pernah anak-anak dipenjara hingga satu bulan, sementara sepengetahuan mereka tindakan disiplin dikemiliteran sendiri tidak demikian”, demikian ungkap salah satu orang tua siswa kepada media Wajah Batam setelah rapat usai.

Ketua KPPAD Kota Batam, Abdillah dalam pertemuan itu mengatakan, “Kami KPPAD Batam akan segera menindaklanjuti dan meneruskan laporan masyarakat ini. Kita memiliki kewajiban untuk membela masyarakat apalagi generasi bangsa yang akan melanjutkan perjuangan dan akan memimpin bangsa ini dikemudian hari. Untuk itu kami akan sesegeranya melakukan koordinasi lanjut sesuai dengan aturan yang patut dan akan mendesak pihak-pihak terkait untuk melaksanakan aturan-aruran yang telah ditentukan, bahkan hingga sanksi hukum jika pelanggaran atas norma-norma pendidikan itu benar terjadi”, urainya.

Saat berita ini diterbitkan, pihak SPND Dirgantara yang dikonfirmasi media ini belum memberikan tanggapannya.

Hadir dalam pertemuan itu Ketua KPPAD Batam Abdillah, Direktur Forum Komunikasi Pendidikan Nasional Suharsad, Jajaran Staff KPPAD Batam dan enam orang perwakilan Siswa SPND Dirgantara. (Sh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.