Dirjen Dikti Bertandang ke Universitas Batam

Batam – Universitas Batam kedatangan tamu istimewa pada hari sabtu tanggal 25 September 2021, tamu tersebut adalah Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yaitu Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
Kedatangan Ditjen Dikti ini disambut baik dan suka cita seluruh citivitas akademika Universitas Batam. Dengan support dan dukungan penuh Yayasan Griya Husada yang diketuai oleh Dr.H.Rusli Bintang, Unversitas Batam mempersiapkan segala sesuatunya agar berjalan lancar dan bermakna
Universitas Batam merangkaikan acara pertemuan ini dengan mengadakan kuliah umum dan mengundang seluruh pejabat perguruan tinggi se-Kepri. Kuliah umum yang langsung dimoderatori oleh Rektor Universitas Batam Prof.Dr.Ir.Chabullah Wibisono.,MM dengan tema “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” yang diikuti oleh seluruh perguruan tinggi yang ada di Kepulauan Riau. Kuliah umum ini dilaksanakan secara daring dan luring.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) merupakan salah satu unit utama di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. dilantik sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pada tanggal 21 Jui 2020.
Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng, sebelum menjabat sebagai Dirjen Dikti, merupakan Dekan FT UGM periode 2017-2021, sekaligus Guru Besar di Departemen Teknik Sipil FT UGM. Meraih gelar Ir. dari FT UGM, sementara M.Sc. dan Ph.D. diraihnya dari Imperial College of Science & Technology, University of London, Inggris.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Tinggi (DPT) dari tahun 2008-2013, dan Kepala Pusat Penilaian Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Serta ikut berkontribusi dalam penyusunan Undang-Undang Pendidikan Tinggi pada tahun 2012, Undang-Undang Pendidikan Kedokteran tahun 2013, dan Undang-Undang Keinsinyuran pada tahun 2014.
Sebelum dilantik sebagai Dirjen Dikti, Prof. Nizam telah mengawali peran di Ditjen Dikti sebagai Plt. Dirjen Dikti, dengan berbagai kegiatan terkait terkait pendidikan tinggi yang telah dilaksanakannya.
Prestasi dan pengalaman yang luar biasa sehingga beliau menjadi panutan dan “ Bapaknya” semua perguruan tinggi seluruh Indonesia. Dalam rangkaian acara Unversitas Batam akan memakaikan “ Tanjak” sebagai simbol penghormatan kepada tamu yang datang di tanah melayu.
Tanjak adalah penutup kepala adat Melayu yang berbentuk runcing ke atas. Tanjak yang disebut juga mahkota para raja-raja yang digunakan bangsawan Melayu, Tanjak juga salah satu perlengkapan pakaian adat yang dipakai oleh bangsawan dan tokoh masyarakat di daerah Kepulauan Riau.
Dengan memakai” Tanjak “ Prof. Nizam tampil bersahaja sebagai pemateri dalam Kuliah umum yang diikuti seluruh perguruan tinggi se-Kepri, acara ini berlangsung selama 90 menit yang diakhiri dengan tanya jawab, tema yang diusung sangat menarik yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang memungkinkan mahasiswa melakukan berbagai kegiatan di luar kampus. Berbagai kegiatan mahasiswa di luar kampus akan diperhitungkan sebagai satuan kredit semester (SKS).
Perbendaharaan pengetahuan tentang konsep Kampus Merdeka Merdeka Belajar semakin bertambah sehingga Universitas Batam akan terus mewujudkan 8 Indikator Utama.
8 Indikator Kinerja Utama untuk Perguruan Tinggi yaitu Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak, Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus, Dosen Berkegiatan di Luar Kampus, Praktisi Mengajar di Dalam Kampus, Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia, Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif serta Program Studi Berstandar Internasional.
Melalui perhitungan dengan IKU inilah maka pemerintah dan pihak PTN sendiri bisa lebih mudah melihat perkembangan dari instansi pendidikan. Sehingga lebih mudah untuk mengejar standar akreditasi unggul.
Universitas Batam saat ini terus berupaya mewujudkan 8 IKU dengan langkah-langah strategis, yang saat ini menjadi prioritas utama yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia, penyempurnaan kurikulum serta dan sistim penjamin mutu internal.
Pesan dan kesan yang disampaikan Prof. Nizam, semoga kedepan Universitas Batam menjadi perguruan tinggi terbesar dan terbaik di Kepulauan Riau dan menjadi universitas dengan akreditasi yang diharapkan, yiatu Unggul.
Kita boleh saja bermimpi, dengan usaha dan terus berdoa inshaallah mimpi akan terwujud dengan sendirinya, saat ini yang harus kita lakukan adalah berusaha meningkatkan kerjasama tim dan saling berkoordinasi.
Seperti kata mutiara Islami “Man saaro alaa darbi wasola.” (Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai pada tujuannya.).Inshaallah.!
Oleh: Dr.Elli Widia, S.Pd.,MM,Pd