Pukul Wartawan Hingga Babak Belur, Oknum Kadis Perikanan KKT di Polisikan

Maluku – WAJAHBATAM.CO.ID | Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi di kabupaten Kepulauan Tanimbar – Provinsi Maluku. Pelaku Tindak kekerasan yang diduga kuat adalah seorang oknum Kepala Dinas Perikanan KKT itu, kini telah dilaporkan Kepihak yang berwajib untuk di proses Hukum.

Tepatnya Pada Minggu dini hari (18/4/2021)kemarin. sekitar pukul 02:30 WIT, Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Fredek Yunus Batlayeri dilaporkan karena telah menganiaya Blasius Naryemin alias BL (31), wartawan media online Nuansarealita.com.

Tak hanya sendiri, Fredek juga melancarkan aksi tak terpuji tersebut bersama dengan seseorang yang diduga kuat merupakan rekannya.

Kadis Fredek dan rekannya yang sedang mabuk usai mengkonsumsi Alkohol di tempat karaoke, menganiyaya BL di gedung putih, kompleks pasar Omele Sifnana, kecamatan Tanimbar Selatan.

“Saya membuntuti kadis perikanan yang sedang minum di karaoke King, depan tempat tinggal saya. Saat disana, kadis sempat memaki wartawan bahwa mau wartawan kah PNS kah anggota, beta (saya) seng (tidak) takut. Karena pernyataannya itu berulang kali dia sampaikan maka saya rekam,” beber BL.

Saat BL merekam pernyataan kadis, datanglah seorang yang diduga rekan Kadis dan meminta BL untuk menghapus rekamannya. Namun dirinya menjelaskan identitasnya kepada kadis dan rekan-rekannya, namun karena tak puas, kadis dan rekan-rekannya mengikuti BL hingga ke kamar kostnya yang berhadapan dengan tempat karaoke.

“Saat di depan kamar saya, kadis dan rekannya memukul saya hingga saya jatuh. Saat jatuh, dia tarik rambut saya dan seret ke dinding. Saat ada tetangga saya datang mau melerai, kadis pukul tetangga saya ini lagi. Dia pukul di belakang kepala, testa dan wajah. Kakak perempuan dan ipar saya juga sempat melerai tetapi ditendang juga oleh kadis,” tambahnya.

Kata BL, istri dan dua orang anaknya yang masih balita mengalami trauma karena melihat dirinya dikeroyok. Bahkan saat dirinya dikeroyok, istrinya dan dua orang anaknya itu sempat menangis dan ketakutan.

Tak puas dengan aksi pukul, rekan kadis itu mengambil paksa telepon genggam milik BL dan hingga kini belum dikembalikan.

Kadis Fredek juga sempat mengeluarkan kata-kata makian dan mengancam akan menghabisi nyawa BL.

BL sempat dilarikan ke salah satu kamar kost tetangganya dan diamankan hingga kadis dan rekannya pergi.

Kemudian, Sekiranya Pada pukul 04:00 WIT, BL mendatangi Polres Kepulauan Tanimbar untuk mengajukan laporan dan telah menerima Tanda Bukti Lapor nomor : TBL/50/IV/2021/Tes K.Tanimbar/SPKT.

BL mengaku memiliki bukti sejumlah saksi mata, baju yang sobek, dan hasil visum dokter.

Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP. Romi Agusriansyah yang dihubungi melalui WhatsApp, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan BL dan kini sedang ditangani.

“Korban sudah melapor di polres jam 5 subuh tadi pagi, sementara kami masih periksa saksi-saksi,” kutipan pernyataan Kapolres.

Hingga berita ini disiarkan, Kadis Perikanan Kepulauan Tanimbar, Fredek Yunus Batlayeri hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi. *