Dirut PLN Batam Tandatangani Komitmen Integritas Bersama Tiga Mitra Utamanya

Batam-WAJAHBATAM.ID | Penandatanganan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 di Kantor Korporat bright PLN Batam, Rabu (18/11) yang bertujuan untuk memenuhi standar protokol Covid-19 dihadiri oleh tiga mitra utama bright PLN Batam turut hadir diantaranya Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Prov. Kepri, Perkumpulan Kontraktor Konstruksi Umum dan Ketenagalistrikan Indonesia (PAKKLINDO) Prov. Kepri serta Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia (AKKLINDO) Prov. Kepri.
Pertemuan itu sendiri dilakukan bright PLN Batam bertujuan utama menyepkati sebuah komitmen untuk menciptakan budaya perusahaan yang bersih dan terhindar dari praktik Suap Kolusi Korupsi dan Nepotisme (SKKN) dalam perusahaan yang bergerak sebagai penyedia ketenagalistrikan utama di wilayah Batam dan sekitarnya.
Dengan mengundang para mitranya, PLN mengaplikasika upaya nyata dan maksimal dalam mewujudkan komitmen tersebut dalam acara Silaturahmi dan Penandatanganan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 di Kantor Korporat bright PLN Batam, Rabu (18/11).
Pertemuan ini sendiri berjalan dengan tanpa mengabaikan standar protokol Covid-19, dan ada tiga mitra utama bright PLN Batam yang menghadiri kegiatan tersebut, diantaranya Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Prov. Kepri, Perkumpulan Kontraktor Konstruksi Umum dan Ketenagalistrikan Indonesia (PAKKLINDO) Prov. Kepri serta Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia (AKKLINDO) Prov. Kepri.
Direktur Utama bright PLN Batam, Budi Pangestu mengucapan terima kasihnya kepada mitra kerja PLN Batam yang hadir dalam pertemuan ini. Dalam kesempatan itu juga, Budi Pangestu mengatakan bahwa saat ini PLN Batam hingga PLN seluruh Indonesia sedang melakukan transformasi untuk mencapai visi menjadi perusahaan pelayanan kelistrikan nomor satu di Asia Tenggara.
“Untuk mewujudkan Transformasi PLN, bright PLN Batam mengusung empat pilar dalam menyongsong industri 4.0, yakni green, lean, innovative, dan customer focused guna mendorong bisnis yang berkelanjutan.
Selain itu PLN Batam juga telah menerapkan tata nilai yang baru, yaitu tata nilai akhlak yang merupakan realisasi dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif sebagai standar nilai perilaku yang menjadi pedoman dalam berbudaya kerja keras,” jelasnya.
Budi juga mempertajam bahwa Transformasi PLN melalui empat pilar dan tata nilai tersebut sejalan dengan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), dan ini adalah sebuah komitmen dalam penyelenggaraan kerja yang bersih dan bebas dari penyuapan.
“Kami harapkan kepada seluruh mitra kerja PLN Batam agar dapat menjaga komitmen ini dengan baik,” tutupnya. (*Red)
Ket foto: Pelantar