Fungsi Waduk di Batam Hanya Sebagai Stok Air Bersih; Yuk, Kita Rawat !
Batam – WAJAHBATAM.ID |Batam hanya memiliki sumber air baku yang berasal dari waduk yang dikhususkan didesign sebagai tempat penampungan air hujan. Saat ini ada enam waduk yang masih berfungsi secara optimal, yaitu Waduk Duriangkang, Waduk Tembesi , Waduk Muka Kuning, Waduk Sei Harapan, Waduk Nongsa dan Waduk Sei Ladi,
Waduk di Pulau Batam didesain sebagai waduk dengan fungsi tunggal (single purpose) yaitu untuk penyediaan air baku dengan kuantitas, kualitas dan kontinuitas yang baik.
Beberapa waduk lain sebagai yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera seperti Waduk Jatiluhur dan Danau Toba memiliki fungsi ganda/multi purpose baik sebagai sumber air baku, juga berfungsi sebagai penghasil energi listrik dengan tenaga air. Sebagai pengendali sumber daya air mencakup juga pengendali suplai air ke hilir, irigasi, banjir, kanal-kanal air dan lain lain.
“Saat ini masih terdapat bubu yang dipasang oleh warga secara ilegal, karena disamping berpengaruh terhadap kualitas air baku juga berbahaya terhadap keselamatan petugas dalam kegiatan patroli dan inspeksi keamanan serta pembersihan gulma di waduk“, demikian ujar Direktorat Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan Binsar Tambunan.
Binsar Tambunan juga mengatakan bahwa masyarakat wajib menjaga dan merawat kelestarian waduk sebagai satu-satunya sumber air baku di Kota Batam ini, “Walaupun tetap dilakukan pembersihan bubu dengan pencabutan yang dilakukan oleh petugas waduk, kegiatan ini harus juga bebas dari tambahan bubu yang masih terus dipasang oleh warga”
“Semoga dengan kerjasama yang baik oleh seluruh komponen masyarakat waduk-waduk kita akan tetap berfungsi melayani kebutuhan air baku untuk masyarakat banyak dan kawasan industri di Kota Batam ini”, tutupnya mengakhiri.
**Redaksi
